28 Okt 2013
Tiga orang terbunuh ketika sebuah jip hari ini melanggar kerumunan orang di Dataran Tiananmen di Ibu Kota Beijing, China, dan menyebabkan terjadinya letupan. Dari gambar-gambar yang ada menunjukkan kepulan asap membumbung dekat area Kota Terlarang.
Tidak lama setelah insiden itu sebuah operasi keselamatan trus dilakukan di alun-alun terbesar, tempat terjadinya protes pro-demokrasi berdarah pada 1989, seperti dilansir situs asiaone.com, (28/10).
Gambar-gambar diunggah di web media sosial di China menunjukkan gumpalan asap hitam mengepul di dekat potret pengasas komunis Mao Zedong yang terpampang di dinding di bekas istana kekaisaran itu.
Selain itu kendarean polis terlihat berkumpul dan banyak warga yang ingin melihat kejadian mengejutkan itu. Beberapa gambar itu langsung dihapus dalam hitungan minit. Jalan-jalan yang mengarah ke alun-alun juga diblokir.
Kantor berita Xinhua melaporkan pemandu jip itu serta dua penumpang lainnya dinyatakan meninggal. Banyak pelancung dan polis yang ketika itus edang bertugas cedera akibat perlanggaran itu.
Pihak berwenang transport Beijing mengatakan di akaun media sosial bahawa sebuah stesyen keretapi bawah tanah di dekat alun-alun itu telah ditutup atas permintaan polis .
Seorang pelancong dari Itali berusia 58 tahun mengatakan dia sedang mengunjungi Kota Terlarang itu ketika petugas datang sekitar siang dan mengatakan kepada semua orang untuk meninggalkan area itu.Merdeka.com
0 comments:
Post a Comment